Fasilitas berbagai perumahan di kota Medan sangat mempengaruhi pola penggunaan lahan, khususnya di Kecamatan Medan Perjuangan yang mengakibatkan perubahan pola penggunaanlahan dikarenakan masyarakat yang semakin bertambah untuk bermukim di wilayah tersebut. Perubahan pola penggunaan lahan di kawasan tersebut menimbulkan dampak pada meningkatnnya aktivitas lalu lintas. Penelitian ini mengacu pada Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) untuk mengetahui kapasitas, volume, dan tingkat pelayanan pada setiap ruas jalan yang diteliti, mewawancarai penduduk untuk mengetahui bangkitan dan tarikan lalu lintas di Kecamatan Medan Perjuangan, disertai juga pengujian memakai perangkat lunak untuk menganalisis pengaruh pola penggunaan lahan terhadap sistem pergerakan baiksecara masing-masing (parsial) maupun secara bersama-sama (simultan). Bangkitan pergerakan terbesar di Kecamatan Medan Perjuangan adalah berasal dari Zona F yaitu Kelurahan Sidorame Barat II dengan jumlah 14%perjalanan. Tarikan pergerakan terbesar di Kecamatan MedanPerjuangan adalah berasal dari Zona B Kelurahan Pahlawan dengan jumlah 14% perjalanan.Berdasarkan hasil analisis regresilinier berganda maka dapat dilihat bahwa secara bersama-sama (simultan) keberadaan penggunaan lahan di kawasan penelitian memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap sistem pergerakan. Artinya nilai Uji T dan Uji F pada regresi linier berganda lebih kecil dari 0,05 (UjiT dan Uji F 0,05)
Copyrights © 2021