Dalam melakukan pemesinan terhadap produknya, secara umum industri logam kecil dan menegah yang ada di Sumatera Utara masih menggunakan teknologi konvensional sehingga berakibat rendahnya daya kompetitif produk yang dihasilkannya dibandingkan produk yang dihasilkan negara-negara maju yang telah menggunakan teknologi yang lebih baik untuk mendapatkan kondisi pemotongan yang optimum, kondisi pemotongan dapat dicari dari dua peringkat yaitu: dengan metode acak (peringkat sensitivitas) dan dengan metode tertentu (peringkat performa). Pada tulisan ini akan dipaparkan tentang analisa kondisi pemotongan besi cor pada peringkat Performa untuk mengetahui kondisi pemotongan yang akan digunakan pada penelitian selanjutnya, yaitu desain dan implementasi CIM pada pemotongan material besi cor.
Copyrights © 2022