Pada penelitian ini akan membahas mengenai analisis keandalan jaringan distribusi 20kV dengan menggunakan metode RIA dan FMEA untuk menghitung indeks keandalan SAIDI, SAIFI, CAIDI, CAIFI dan MAIFI berdasarkan laju kegagalan,lama perbaikan dan durasi kegagalan. Hasil perhitungan akan dibandingkan dengan standar SPLN 68-2:1986 dan IEEE std. 1366-2003. Serta menghitung nilai ekonomi,akibat daya yang tidak tersalurkan dengan menggunakan indeks ENS. Berdasarkan hasil analisis metode RIA dan FMEA indeks keandalan SAIFI dan SAIDI penyulang KA.1 dan TW.1 dikatakan andal karena tidak melebihi standar SPLN 68-2:1986 dengan nilai SAIFI 3,2 kali/tahun dan SAIDI 21,9 jam /tahun.Penyulang KU.1 nilai indeks keandalan SAIDI dikatakan andal karena tidak melebihi standar SPLN No. 68-2:1986 dengan nilai 21,9 jam/tahun sedangkan indeks keandalan SAIFI belum dapat dikatakan andal karena melebihi standar SPLN No.68-2:1986 dengan nilai 3,2 kali/tahun. Untuk penyulang KA.1, KU.1 dan TW.1 metode RIA belum dapat dikatakan andal karena nilai indeks keandalan SAIFI dan SAIDI melebihi standar IEEE std. 1366- 2003.Untuk metode FMEA dikatakan andal karena tidak melebih standar IEEE std. 1366-2003 dengan nilai SAIFI 1,45 kali/tahun dan SAIDI 2,3 jam/tahun.Nilai ekonomi penyulang KA.1, KU.1 dan TW.1 akibat dari energi listrik yang tidak tersalurkan,untuk penyulang KA.1 sebesar Rp 56.348.843 ,-lalu untuk penyulang KU.1 sebesar Rp 246.827.461 dan untuk penyulang TW.1 sebesar Rp 67.994.852 ,-.
Copyrights © 2022