Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE)
Vol. 5 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2023

Pemberdayaan Remaja dalam Penanganan Dismenore melalui Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja

Heni Hirawati Pranoto (Universitas Ngudi Waluyo)
Eny Ruth Sinaga (Universitas Ngudi Waluyo)
Ari Andayani (Universitas Ngudi Waluyo)



Article Info

Publish Date
30 May 2023

Abstract

Dysmenorrhea is often experienced by adolescents caused by uterine contractions due to prostaglandin stimulation. Adolescents who have dysmenorrhea cannot cope well, allow pain to take place or do improper treatment. This is due to the lack of knowledge of adolescents about dysmenorrhea. Adolescents are agents of change who have the potential ability to realize the degree of reproductive health. Efforts to empower adolescents in overcoming dysmenorrhea can be done through efforts to increase knowledge in adolescents so that they are able to make independent efforts, conduct early detection and ask for health assistance if needed. Efforts to increase knowledge are carried out through health education activities. This community service aims to increase adolescent knowledge about dysmenorrhea. The subjects of this service activity were 36 junior high school students in Banyubiru District. Health education is provided through lectures, learning videos and questions and answers. The evaluation was carried out using questionnaires given before and after health education was given. The evaluation results obtained an average score before being given health education, which was 11.17 and an average score after being given health education of 17.58. Paired T test sig (2-tailed) P less than 0.000 / (0.05) test results were obtained. Thus, it can be concluded that the purpose of community service activities can be achieved well, so that adolescents are expected to have good abilities in preventing and overcoming dysmenorrhea. ABSTRAK Dismenore sering dialami oleh remaja yang disebabkan adanya kontraksi rahim akibat rangsangan prostaglandin. Beberapa remaja putri yang mengalami dismenore tidak dapat mengatasi dengan baik, membiarkan nyeri berlangsung atau melakukan penanganan yang kurang tepat. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan remaja tentang dismenore. Remaja merupakan agen perubahan yang memiliki kemampuan potensial dalam mewujudkan derajat kesehatan reproduksi. Upaya pemberdayaan remaja dalam mengatasi permasalahan dismenore dapat dilakukan melalui upaya peningkatan pengetahuan pada remaja sehingga dirinya mampu melakukan upaya mandiri, melakukan deteksi dini dan meminta bantuan kesehatan jika diperlukan. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dilaksanakan memlui kegiatan pendidikan kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatakan pengetahuan remaja tentang dismenore. Subyek pada kegiatan pengabdian ini adalah 36 siswi SMP  Islam Sudirman Banyubiru. Pendidikan kesehatan diberikan melalui ceramah, video pembelajaran dan tanya jawab. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil evaluasi didapatkan nilai rata-rata sebelum diberikan pendidikan kesehatan yaitu, 11,17 dan nilai rata rata sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebesar 17,58. Diperoleh hasil uji Paired T test sig (2-tailed) P lebih kecil dari 0,000 / (0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan pengabdian masyarakat dapat tercapai dengan baik, sehingga diharapkan remaja memiliki kemampuan yang baik dalam mencegah dan mengatasi dismenore.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

IJCE

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Redaksi menerima sumbangan tulisan yang belum pernah dimuat di media lain. Naskah diketik rapi dengan spasi rangkap pada kertas kuarto. Panjang tulisan antara 8-15 halaman. Redaksi berhak melakukan perubahan sepanjang tidak mengurangi atau merubah maksud tulisan. Tulisan yang dimuat akan ...