Ibnu Hajar al-Asqalani merupakan ulama hadis populer yang hidup pada abad ke 8 H. kepopulerannya itu kaya akan karya kitab-kitabnya, sehingga dengan karyanya itu Ibnu Hajar mendapatkan gelar Amirul Mu’minin fil hadis. Lantas dengan karya yang banyak itu, adakah pemikiran baru dan ijtihadnya yang sebelemunya tidak ada. Para ulama setelahnya banyak yang mengutip pada kajian hadis serta mengkodipikasikan dalam kitabnya, seperti al-Sakhawi, al-Suyuthi, al-Biqha’I, Zakaria al-Anshari dan lain-laoin. Pada peniltian ini diawali dengan historiografi, karya-karyanya, dan pemikirannya yang tertuang dalam kitabnya. Melalui penelitian bidang library research yang mengandalkan bahan penelitian dari perpustakaan, seperti buku, kitab, jurnal, ensiklopedia atau majalah sebagai sumber data untuk mencari dan melacak permasalahan tersebut. Adapun Hasil dan temuan penelitian ini, ijtihad Ibn Hajar al-‘Asqalani dalam bidang Ilmu hadis bahwa beliau layak disebut seorang mujtahid dalam bidang hadis atas dasar pemikirannya yang tertuang dalam karyanya yang mencapai 177 karya Ibnu Hajar dalam bidang hadis, serta dalam kitabnya banyak pemikiran baru yang ulama sebelumnya tidak ada. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023