Urbanisasi sebagai fenomena migrasi internal telah terjadi di seluruh belahan dunia. Sejarah memperlihatkan bahwa pada abad pertengahan manusia awalnya tinggal di pedesaan dan tergantung pada sektor pertanian dan perburuan, tetapi sebagai akibat dari perdagangan terjadi arus urbanisasi. Meskipun awalnya menunjukkan perkembangan yang lambat, tetapi menyebabkan timbulnya kota-kota baru (Heilbroner, 1982:63). Jika pada 1800 terdapat 3 persen penduduk dunia tinggal di perkotaan, maka pada 1900 hampir 14 persen daerah perkotaan telah memiliki penduduk 1 juta, dan pada 1950 penduduk dunia 30 persennya bertempat tinggal di perkotaan. Bahkan jumlah kota dengan penduduk di atas satu juta penduduk telah tumbuh sampai 83 kota (United Nation, 1999).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015