Struktur atap kubah dengan kayu kelapa merupakan inovasi baru yang dicetuskan oleh CV. Bali Mandala pada salah satu projek mereka yang berlokasi di Hawaii. Dimana material utama menggunakan kayu kelapa yang telah di treatment terlebih dahulu untuk meningkatkan ketahanan rayap dan api. Atap kubah ini memiliki struktur yang unik yaitu barupa rangka bermotif bunga, karena bentuk struktur yang tidak umum, maka untuk memastikan bahwa struktur aman dan dapat dipasarkan secara luas perlu dilakukan uji kelayakan. Keterbatasan fasilitas untuk uji beban angin secara langsung menjadi alasan diperlukan analisis dengan pemodelan tiga dimensi (3D) pada komputer. Untuk bisa memperoleh perilaku struktur yang sesuai antara kenyataan dan model 3D, maka dilakukan validasi dengan trial and error pada elastisitas kayu hingga memperoleh deformasi yang sesuai antara struktur di lapangan dan model 3D. Model 3D yang sudah tervalidasi diberikan beban atap, beban angin dan salju yang sesuai dengan ketentuan ASCE 7-22 untuk daerah Hawaii. Dari kombinasi beban layan (D+Lr) didapat deformasi maksimum sebesar 20.7 mm sedangkan lendutan maksimum yang dizinkan adalah 30 mm. Untuk kapasitas tarik, tekan, geser dan lentur elemen kayu dicek berdasarkan Metode Desain Tegangan Izin (DTI) SNI 7973:2013, dimana tegangan tekan, tarik, geser dan lentur akibat beban lebih kecil dari tegangan izinnya. Sehingga dari hasil kontrol tegangan dan lendutan yang masih dibawah nilai batasnya, maka dapat dikatakan atap kubah dengan struktur rangka kayu kelapa aman dan dapat diaplikasikan.
Copyrights © 2023