Pharmacon
Vol 12, No 2 (2011)

UJI TOKSISITAS AKUT DARI KOMBINASI EKSTRAK HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri auct. Non L.), DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) DAN BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L.)

Muhtadi, Muhtadi ( Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta)



Article Info

Publish Date
27 Jan 2015

Abstract

Telah dilakukan uji toksisitas akut pada tikus jantan dan betina dari kombinasi ekstrak herba meniran (Phyllanthus niruri auct. Non L.), daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) dan biji jinten hitam (Coleus ambonicus Lour). Pengujian dilakukan dengan cara pemberian sediaan uji yang berupa kombinasi ekstrak dengan formula 1,5 : 3 : 1,5 dosis tunggal dengan peringkat dosis sebagai berikut: dosis I; 100 mg/kgbb, dosis II; 300 mg/kgbb, dosis III; 900 mg/kgbb, dosis IV; 2.700 mg/kgbb dan dosis V; 8.100 mg/kgbb. Kemudian dilakukan pengamatan gejala-gejala klinis yang timbul, perubahan berat badan per minggu dan histopatologi organ-organ vital yaitu: hati, ginjal, lambung, usus, limfa, jantung dan paru-paru. Pengamatan dilakukan selama 14 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis tertinggi hingga 8100 mg/kgbb dari kombinasi ekstrak tersebut hampir tidak toksik terhadap tikus putih betina dan jantan galur SD. Kata kunci : uji toksisitas akut; kombinasi ekstrak; tikus jantan dan betina galur SD.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

pharmacon

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia is a collection of publication journals, covering all aspects of Pharmaceutical sciences, including Technology of Formulations, Excipients Optimization, Extract and Herbal Standardizations, Pharmacological activity determination on natural sources, Drug Synthesize ...