ENDOGAMI Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi
Vol 6, No 2 (2023): Juni

Upaya Pelestarian Kesenian Topeng Bekasi pada Masyarakat Bekasi “Studi Kasus Kelompok Seni Putra Budaya”

Niken Indraswari Tungga Dewi (Department of Social Anthropology, Diponegoro University, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia)



Article Info

Publish Date
16 Jun 2023

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji mengenai upaya pelestarian Kesenian Topeng Bekasi sebagai identitas budaya Bekasi. Bekasi sebagai wilayah kota metropolitan membuat kesenian tradisional di Bekasi mengalami kesulitan dalam bertahan. Selain menghadapi Bekasi sebagai kota metropolitan, Kesenian Topeng Bekasi juga menghadapi tantangan lain yaitu kebertahanan di era modern. Keberadaan pelaku seni di Bekasi membuat eksistensi dari Kesenian Topeng Bekasi masih terjaga sampai saat ini. Salah satu dari pelaku seni tersebut ialah Kelompok Seni Putra Budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan yang mendorong Kelompok Seni Putra Budaya dalam mempertahankan Kesenian Topeng Bekasi, tantangan apa yang dihadapi, dan bentuk pelestarian yang dilakukan Kelompok seni tersebut. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.Hasil dari penelitian ini Kelompok Seni Putra Budaya memiliki alasan yang mendorong mereka dalam upaya pelestarian yaitu keturunan keluarga, relasi keluarga, perubahan sakral ke profan, dan Kesenian Topeng Bekasi sebagai media pelepas nadzar. Sedangkan hambatan yang dirasakan yaitu rekruitmen anggota yang sulit, tata letak panggung, hambatan dalam edukasi, dan persaingan dengan kesenian lainnya. Adapun bentuk pelestarian yang mereka lakukan yaitu dengan pendirian sanggar, modifikasi, marketing, dan melakukan pertunjukan Kesenian Topeng Bekasi secara terus menerus.Kata Kunci: Topeng, Kesenian, Pelestarian, Metropolitan, Kelompok Seni ABSTRACTThis study examines the efforts to preserve the Bekasi Mask Art as Bekasi cultural identity. Bekasi as a metropolitan city areas in Indonesia makes traditional arts in Bekasi have difficulty in surviving. The Bekasi Mask Arts not only faces metropolitan city, but it also faces another challenge that is survival in the modern era. Furthermore, the existence of art performers in Bekasi makes the existence of Bekasi Mask Arts still maintained to this day. One of the performers of the arts is the Putra Budaya Art Group.            The aim of this study is that to find out the reasons which encourage the Putra Budaya Art Group to maintain the Bekasi Mask Arts, what challenges it faces, and the form of preservation conducted by the arts group. Moreover, the approach used was a qualitative approach with case study research methods.The result of this study shows that Putra Budaya Art Group has reasons which encourage them in conservation efforts that are family ancestry, family relations, changes from sacred to profane, and Bekasi Mask Arts as a medium for releasing vows. Meanwhile, the obstacles faced are difficult member recruitment, stage layout, barriers to education, and competition with other arts. In addition, the forms of preservation which they conduct are the establishment of studios, modifications, marketing, and continuous performances of the Bekasi Mask Art.Key words: Mask, Art, Preservation, Metropolitan, Art Group

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

endogami

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

Fokus bidang ilmu antropologi. Bentuk-bentuk karya ilmiah yang dapat dimuat adalah original article berupa artikel hasil penelitian review article atau makalah kajian pustaka berupa uraian singkat tentang temuan penelitian yang dianggap penting untuk segera ...