QUAL2K merupakan instrumen yang paling banyak digunakan dalam menyimulasikan kualitas air sungai di Indonesia. Untuk mengoperasikannya, QUAL2K membutuhkan input dari berbagai parameter dan variabel dengan jumlah banyak sehingga pengguna biasanya menggunakan nilai default untuk menyederhanakan proses simulasi. Namun, kesesuaian penggunaan nilai deafult ini pada kasus sungai di Indonesia belum pernah dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sensitivitas nilai default untuk parameter dan variabel input terkait dengan simulasi Biochemical Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solid (TSS) dan Dissolved Oxygen (DO) di DAS Citarum Hulu. Analisis sensitivitas lokal dilakukan untuk 13 parameter dan 7 variabel input dengan memvariasikan setiap nilai default sebesar 5% dan sensitivitasnya dievaluasi dengan indeks sensitivitas (SI). Hasil analisis sensitivitas untuk simulasi BOD menunjukkan bahwa faktor koreksi suhu BOD dan konsentrasi DO dalam diffuse source merupakan parameter dan variabel input yang paling sensitif. Sedangkan untuk simulasi DO, beberapa parameter yang paling sensitif adalah Faktor Koreksi Suhu Oksigen, Lebar Sungai, Koefisien Manning dan Faktor Koreksi Suhu BOD. Variabel dan parameter input yang paling sensitif untuk konsentrasi TSS adalah konsentrasi DO dalam diffuse source dan fitorespirasi inhibisi oksigen.
Copyrights © 2023