Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang ditinjaudari gaya kognitif. Untuk metode yang diterapkan yaitu metode deskritif kaulitatif. Untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa maka digunakan tes dan wawancara kepapa siswa, dimana untuk tes yang dugunakan adalah tes Geft (Group Embedded figure Test). Hasil tes yang dilakukan dan fakta yang terjadi dilapangan hasil pekerjaan siswa dapat di kategorikan menjadi 3 yaitu tinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan hasil perolehan data rata-rata kemampuan berpikir kretif yang berkategori sedang yaitu dengan presentase 56,52% atau sebanyak 7 dari 23 jumlah siswa. Dimana untuk jumlah presentase berkategori tinggi sebesar 30,43% atau sebanyak 7 siswa, sedangkan untuk berkategorikan rendah hanya sebesar 13,04% yakni sebanyak 3 siswa. Kemudian dari ditinjau dari gaya kognitif yang meliputi 2 aspek yakni kategori Field Dependent (FD) yang memiliki nilai rata-rata 8 dengan presentase sebesar 21,74%. Sedangkan untuk siswa yang termasuk pada kategori Field Independent (FI) ada sebanyak 18 siswa dan mempunyai skor rata-rata 14,389 dengan presentase yaitu sebesar 78,26%. Sehingga kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang ditinjau dari gaya kognitif dengan uji tes GEFT, yakni dengan jumlah besar siswa memiliki kemampuan berpikir kreatif pada aspek/kategori Field Independent (FI).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023