Ikan nila merupakan ikan air tawar yang mudah dibudidayakan dan sangat digemari oleh kebanyakan masyarakat. Nila dapat tumbuh dan berkembangbiak dengan baik pada lingkungan perairan dengan kadar Dissolved Oxygen (DO) antara 2,0 - 2,5 mg/l. Secara umum nilai pH air pada budidaya ikan nila antara 5 hingga sampai 10 tetapi nilai pH optimum adalah berkisar 6 - 8. Untuk pakan nila salin, salah satu alternatif yang dapat dikaji dan dikembangkan adalah penambahan vitamin C dan probiotik EM4. Vitamin ini dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh untuk membantu mengurangi stress dan dapat memacu pada pertumbuhan, dan probiotik EM4 dapat memperbaiki sistem pencernaan ikan sehingga mampu meningkatkan laju pertumbuhan secara optimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2021 bertempat di Laboratorium Budidaya Perairan (UNISNU) Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pertumbuhan dan mengetahui dosis yang optimal dengan mencampurkan vitamin C dan probiotic EM4 ke dalam pakan. Penelitian ini menggunakan desain yang terdiri dari 4 perlakuan pakan A (vitamin C dan probiotik EM4 0/tanpa penambahan), pakan B (vitamin C 0,2 gram dan probiotik EM4 0,6 ml), pakan C (vitamin C 0,4 gram dan probiotik EM4 0,6 ml) pakan D (vitamin C 0,6 gram dan probiotik EM4 0,6 ml) dengan masing-masing 3 ulangan. Sedangkan data kualitas air dan data penunjang yang lain dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dan probiotik EM4 pada pakan komersial memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan ikan nila jika dikaitkan dengan jumlah konsumsi pakan, dan dosis yang paling optimal pemberian vitamin C dan probiotik EM4 terhadap pakan komersial sebesar 15%, hal ini dilakukan pengujian terhadap konsumsi pakan, pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan, sintasan serta kualitas air.
Copyrights © 2023