Abstrak - Batik kombinasi diproduksi dengan menggunakan peralatan canting tulis dan cap pada selembar kain. Sebagian bidang kainnya dikerjakan dengan cara tulis dan sebagian bidang lainnya dikerjakan dengan cara cap. Dalam pembuatannya terdapat beberapa pemborosan/waste yang membuat proses produksi menjadi kurang efisien. Penelitian ini berupaya untuk melakukan perbaikan (improvement) proses produksi batik kombinasi pada industri kecil menengah dengan mengidentifikasi waste yang terjadi, memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisir waste dan mengevaluasinya sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lebih efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan lean manufacturing dengan menerapkan beberapa metode yaitu Seven Waste, Operation Process Chart, Process Activity Mapping, Value Stream Mapping untuk Current State dan Future State, Analytical Hierarchy Process, Pareto Diagram, Fishbone Diagram, dan Simple Additive Weighting. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa waste yang teridentifikasi yaitu overprocessing, transportation, dan motion. Usulan perbaikan disusun untuk memberikan solusi permasalahan waste tersebut diantaranya dengan penggunaan peralatan dan bahan yang lebih sesuai, penyesuaian lokasi stasiun kerja dan perbaikan prosedur kerja. Dengan usulan perbaikan yang diberikan, diperhitungkan dapat mengurangi waktu proses produksi sekitar 2,53% yang sebelumnya 68.933 detik menjadi 67.186 detik, dapat mengurangi jumlah aktivitas produksi yang tidak perlu dan meningkatkan persentase aktivitas value added. Kata kunci: Batik Kombinasi; Waste; Lean Manufacturing;
Copyrights © 2023