Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian
Vol 27, No 1 (2023): Agrin

Uji Toksisitas Tiga Varietas Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai Kandidat Antikanker dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)

Waras Nurcholis (IPB)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2023

Abstract

Temulawak merupakan tumbuhan dengan nilai ekspor tertinggi. Temulawak juga dapat tumbuh serta beradaptasi di berbagai habitat. Temulawak bermanfaat sebagai antiinflamasi dan ekstrak kurkuminoid temulawak berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas dan kandungan fitokimia dari tiga (3) varietas temulawak, yaitu Cursina 1, Cursina 2, dan Cursina 3. Metode yang digunakan untuk uji toksisitas secara kuantitatif yaitu dengan brine shrimp lethality test (BSLT). Senyawa yang toksik berdasarkan metode BSLT seringkali berkorelasi positif sebagai antikanker. Uji toksisitas dalam penelitian ini ditentukan oleh nilai LC50 atau mortalitas larva udang yang telah terpapar sampel selama 24 jam. Selain itu, dilakukan uji skrining fitokimia secara kualitatif. Skrining Fitokimia adalah cara mengidentifikasi bioaktif yang belum tampak dalam suatu uji yang dapat memisahkan bahan alam yang mengandung fitokimia. Skrining ini terdiri dari uji alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, tannin, triterpenoid dan steroid. Ketiga Ekstrak (Cursina 1, Cursina 2, dan Cursina 3) menunjukkan aktivitas ketoksikan dalam uji toksisitas jika ekstrak dapat menyebabkan kematian 50% hewan uji pada konsentrasi <1000 ppm. Hasil analisis fitokimia temulawak positif mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid.  Hal ini ditunjukkan dengan perubahan warna pada larutan sampel temulawak setelah perlakuan. Berdasarkan uji ANOVA, hasil yang signifikan memiliki nilai p<0,05. Namun data yang diperoleh tidak signifikan karena menghasilkan nilai p>0,05. Suatu ekstrak dikatakan sangat toksik jika  LC50 ≤ 30 mg/L, dikatakan toksik jika nilai LC50 ≤ 1.000 mg/L, dan dikatakan tidak toksik jika nilai LC50 >1.000 mg/L. Dapat disimpulkan bahwa sampel Cursina 3 memiliki tingkat toksisitas yang lebih besar dibandingkan Cursina 1 dan Cursina 3.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

agrin

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrin provides facilities for publishing articles or quality papers in the form of research results in various aspects of agriculture and agricultural commodities widely including ; agronomy, agroecology, plant breeding, horticulture, soil science, plant protection, agribusiness, agroforestry, food ...