Pandemi Covid-19, tentunya membawa dampak perubahan pola tatanan kehidupan terutama terkait dengan pelaksanaan pendidikan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi. Perubahan tatanan yang ada yaitu adanya kebijakan dilaksanakannya pembelajaran daring pada perguruan tinggi. Pelaksanaan pembelajaran daring pada perguruan tinggi tentunya membawa dampak bagi dosen dan mahasiswa. Salah satunya, pelaksanaan pembelajaran daring pada mata kuliah Kalkulus Lanjut, dimana pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis menjadi tolak ukur hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengindentifikasikan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis matematika pada pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, subjek penelitian ini adalah mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus Lanjut. Hasil analisis kemampuan pemecahan masalah matematika, capaian persentase rata-rata pada aspek memahami mencapai 71,43%, aspek membuat rencana pemecahan mencapai 56,75%, aspek melakukan perhitungan mencapai 62,70, dan aspek memeriksa perhitungan mencapai 56,35%. Sedangkan pada kemampuan berpikir kritis matematika dalam penelitian ini diperoleh capaian persentase rata-rata kemampuan memfokuskan pertanyaan mencapai 55,16%, kemampuan mempertimbangkan kredibilitas suatu sumber mencapai 54,76%, kemampuan menganalisis argumen mencapai 44,84%, kemampuan mempertimbangkan hasil keputusan mencapai 44,44%, dan kemampuan memutuskan suatu tindakan mencapai 49,60%.
Copyrights © 2023