Pada era globalisasi seperti saat ini, setiap manusia berhak untuk hidup dengan aman dan damai tanpa terganggu konflik apapun, termasuk dengan hewan liar seperti ular. Namun, masih terdapat masyarakat yang kurang memahami cara penanganan atau bahkan menganggap ular sebagai ancama yang harus segera dimusnahkan. Oleh karena itu, perlu dibangun portal pengenalan konflik manusia dengan ular di tingkat Rukun Tetangga dengan menggunakan metode waterfall. Portal ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi pada masyarakat mengenai cara penanganan konflik dengan ular sehingga dapat mengurangi kasus kekerasan terhadap hewan tersebut dan menjaga keseimbangan ekosistem. Portal ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode waterfall yang memiliki tahapan analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Dalam tahap analisis kebutuhan, akan diidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan konflik manusia dengan ular di tingkat Rukun Tetangga. Selanjutnya, pada tahap desain, akan dibuat rencana dan desain untuk portal pengenalan konflik manusia dengan ular, termasuk fitur-fitur yang akan disediakan dan tampilan antarmuka pengguna. Setelah desain selesai, dilakukan implementasi portal menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan database yang sesuai. Setelah implementasi, dilakukan tahap pengujian untuk memastikan kualitas dan keamanan portal. Terakhir, setelah portal selesai diuji dan dinyatakan siap digunakan, dilakukan pemeliharaan secara berkala agar portal dapat terus berjalan dengan optimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023