Abstrak-PT.Central Texindo yaitu sebuah perusahaan di bidang tekstil yang berfokus pada pencelupan serta penyempurnaan bahan tekstil. rajut. Dalam melakukan pengerjaan pemesanan dari konsumen perusahaan menerapkan sistem make to order atau pull system, sehingga perusahaan akan memproduksi produk sesuai dengan jumlah permintaan dari pelanggan. Pada bulan November 2021 sampai dengan Maret 2022 perusahaan mengalami keterlambatan dalam produksi kain rajut tersebut. Keterlambatan ini diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya dari faktor method yaitu berupa penjadwalan produksi tidak teratur karena adanya perubahan dari First Come First Serve (FCFS) menjadi penjadwalan secara random menyebabkan adanya pergeseran proses produksi yang mengakibatkan adanya 12 job dari total 34 job yang mengalami keterlambatan dengan total tardiness sebesar 1448 jam. Terdapat 8 jenis mesin paralel heterogen berjumlah 28 mesin untuk melakukan produksi. Dalam menangani permasalahan tersebut pada penelitian ini menggunakan metode Genetic algorithm, metode ini diawali dengan melakukan inisalisasi populasi, lalu nilai fitness, selection, crossover, dan mutas. Setelah dilakukan perancangan penjadwalan dengan genetic algorithm diperoleh 7 tardy job dengan total tardiness sebesar 1104.Kata kunci-penjadwalan, tardiness, genetic algorithm, mesin paralel heterogen, pull systemÂ
Copyrights © 2023