Financial distress merupakan suatu kondisi dimana keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat atau krisis yang terjadi sebelum kebangkrutan, sehingga perlu diketahui kesulitan keuangan perusahaan secara dini guna mengantisipasi situasi yang mengarah pada kebangkrutan. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menguji pengaruh variabel profitabilitas, dan  board size terhadap financial distress dimana sampel dari penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan serta mengunjungi website masing-masing perusahaan. Teknik dalam pemilihan sampel yang dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh 19 perusahaan dengan periode penelitian 2017-2021. Metode analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis ini dengan melakukan pengujianregresi logistik.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel profitabilitas dan  board size berpengaruh signifikan terhadap financial distress dan secara parsial, variabel profitabilitas dan  board size, berdampak signifikan terhadap financial distress.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023