Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan fonem bahasa Indonesia berupa kelas kata nomina, verba, adjektiva dan adverbia yang diucapkan oleh penderita bibir sumbing. Manfaat penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi gangguan berbahasa pada remaja penderita bibir sumbing. Sumber data dalam penelitian ini adalah remaja penderita bibir sumbing berusia 18 tahun. Proses pengambilan data menggunakan metode simak, rekam, dan catat. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa fonem yang sulit dilafalkan oleh informan dan cenderung terdengar sengau, namun ada pula fonem yang terdengar jelas seperti orang normal. Kata kunci: psikolinguistik, gangguan berbahasa, bibir sumbing
Copyrights © 2023