JAKPI
Vol 3, No 1 (2023)

Pendapat Ekonom Muslim Baqir As Sadr dan Ekonom Kapitalis Thomas Robert Malthus Mengenai Kelangkaan (Scarcity)

Nurul Arifin (Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)
M. Yarham (Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2023

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendapat antara Baqir As Sadr dan Thomas Malthus Robert mengenai  masalah kelangkaan (scarcity) sumber daya yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia serta bagaimana ekonomi syariah memandang kelangkaan. Metode pada penelitian ini dikategorikan sebagai library research (penelitian kepustakaan) yaitu mencari sumber dan koleksi bahan pustaka yang relevan dan berkaitan dengan topik penelitian. Selain itu, penelitian ini juga tergolong penelitian life history (studi tokoh) yaitu studi sistematis dan kritis terhadap pemikiran ekonomi Baqir As Sadr dan Thomas Robert Malthus terkait teori kelangkaan (scarcity). Temuan yang didapatkan yaitu Scarcity atau kelangkaan adalah permasalahan ekonomi dimana tidak cukupnya sumber daya alam yang tersedia di alam ini untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Penyebab munculnya scarcity dikarenakan manusia serakah yang hanya mempedulikan kebutuhan dan kemakmuran dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain, sehingga sumber alam yang tersedia hanya didapatkan oleh orang-orang tertentu saja. Baqir As Sadr berpendapat bahwa masalah ekonomi ini bersifat imaginer yaitu angan-angan atau khayali. Beliau mengatakan bahwa Allah SWT. sebagai Rabb pencipta manusia mengetahui kebutuhan manusia sehingga pasti akan menyediakan kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh manusia. Karenanya bukan ketersediaan sumber daya alam yang menjadi masalah utamanya, tetapi keberadaan manusia itu sendirilah yang menyebabkan timbulnya masalah ekonomi. Sedangkan masalah kelangkaan menurut Thomas Robert Malthus disebabkan karena meledaknya jumbah pertumbuhan populasi manusia yang tidak diiringi dengan jumlah bahan pokok yang ada. Maka pada intinya Tuhan telah menyediakan alam serta isinya untuk manusia. Setiap manusia tentunya sudah memiliki bagian dan manfaatnya masing-masing sehingga tidak ada kekurangan dalam hal bahan pokok dengan peningkatan populasi yang terjadi. Singkatnya Baqir As Sadr berpendapat bahwa bukan sumber alam yang menjadi masalah, tetapi keberadaan manusia yang serakah dan terus mengeruk hasil bumi hanya untuk kepentingan pribadi, dan Thomas Robert Malthus juga mengingatkan bahwa pertumbuhan populasi harus memperhatikan kelestarian lingkungan, yaitu menyesuaikan daya dukung dan kapasitas lingkungan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jakpi

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak dan Informasi (JAKPI), ISSN 2775-9784 (Cetak) dan ISSN 2775-9792 (Online), dikelola Programs Studi Akuntansi diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). JAKPI diterbitkan dua kali setahun (pada Juni dan Desember). Menerima ...