Jurnal Buana Farma
Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi

REVIEW ARTIKEL: SENYAWA FITOKIMIA SERTA AKTIVITAS FARMAKOLOGI CACING

Berlianna Nur Afiddah (Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia)
Firlie Bastia Putty Zahra (Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia)
Indriani Sukmawati (Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia)
Mira Octaviani Malik (Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia)
Satrio Adi Putra (Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia)
Sri Ayu Winarti (Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia)
Qori Putri Suciyanti (Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia)
Windi Ikhtianingsih (Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia)
Neni Sri Gunarti (Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2023

Abstract

Cacing merupakan spesies yang banyak ditemukan, memiliki tubuh yang kecil dan lunak tidak bercangkang berbentuk simetri bilateral atau bilateral simetri. Cacing diketahui mampu dijadikan alternatif pengobatan bagi masyarakat dikarenakan dalam tubuh cacing mengandung banyak senyawa kimia yang memiliki berbagai macam aktivitas farmakologi, maka dari itu dilakukan review artikel ini dengan tujuan mengetahui aktivitas farmakologi serta kandungan kimia dari spesies cacing. Pencarian data dilakukan menggunakan Google Scholar dan PubMed. Menggunakan kata kunci “aktivitas farmakologi cacing” “pharmacologycal activity of worm”. Sumber atau referensi yang diperoleh merupakan jurnal dari 10 tahun terakhir, Original Research dan Review/Open Review berbahasa Indonesia dan inggris. Hasil yang diperoleh berbagai macam jenis cacing dari berbeda jenis memiliki aktivitas farmakologi seperti Cacing Tanah (Pheritema sp.) memiliki aktivitas sebagai antibakteri karena mengandung senyawa aktif Alkaloid; Siklo-(fenilalanil-prolil) dan sedanolide. Cacing laor (Lysidice Oela) memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung senyawa aktif Bromophenol; Asam Laktat (BAL. Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) memiliki aktivitas antioksidan dan antitumor karena mengandung senyawa aktif Lumbricin dan Cairan selom (CFL). Cacing tanah (Pheretima aspergillum) memiliki aktivitas Osteoporosis dan Antiasma karena mengandung senyawa aktif Gli-colipoprotein (G-90), histamin dan ovalubumin. Cacing Biru (Peryonix excavatus) memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung senyawa aktif alakolid. Cacing Tambelo (Bactronophorus) memiliki aktivitas antikanker karena mengandung senyawa aktif flavonoid dan tannin, Cacing Tanah (Eudrilus eugeniae) memiliki aktivitas antidiabetik dan antioksidan karena mengandung senyawa aktif fenolik dan protein lendir. Cacing Laut (Eunice siciliensis) memiliki aktivitas antidiabetik dan antimikroba karena mengandung senyawaa aktif alkaloid dan flavonoid.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

buanafarma

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

The major focus of Jurnal Buana Farma is to publish articles in the area of Experimental Pharmacology, Clinical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Pharmacoeconomy, Pharmacognosy, Pharmaceutical ...