Latar Belakang: Menurut data surveilans World Health Organization dinyatakan bahwa angka kejadian pemasangan infus di Instalasi Gawat Darurat cukup tinggi yaitu 85% per tahun, 120 juta orang dari 190 juta pasien yang di rawat di rumah sakit menggunakan infus. Pemasangan infus merupakan sumber kedua dari nyeri yang paling dirasakan pasien setelah penyakit yang dideritanya, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan strategi manajemen nyeri. Tujuan:Untuk mengetahui efektifitas penggunaan Cold Pack dan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Nyeri pemasangan Intra Vena Catheter pada pasien di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pra-experimental dengan pendekatan (One Group Pre dan Post Test Design). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasian di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan yang akan dilakukan pemasangan IV Catheter. Dari tanggal 15 Januari - 17 Februari 2023 berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel secara accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi pretest dan posttest. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: rerata tingkat nyeri sebelum pemberian intervensi penggunaan Cold Pack dan tehnik relaksasi nafas adalah 4,65 Sedangkan rerata tingkat nyeri setelah diberikan intervensi penggunaan cold pack dan tehnik relaksasi nafas dalam adalah 2,30. uji wilcoxon menunjukkan nilai P-value sebesar 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada pengaruh penggunaan Cold Pack dan tehnik relaksasi nafas dalam terhadap nyeri pemasangan Iv Catheter.Saran: dapat dijadikan salah satu intervensi non farmakologi dalam mengurangi nyeri pemasangan infus. Kata Kunci: Cold Pack, nafas Dalam, nyeri
Copyrights © 2023