Keterbatasan bahan baku, pemasaran yang belum luas, tenaga kerja yang belum memadai, kurangnya keterampilan dalam manajemen, serta pembuatan kerajinan dan belum adanya standar kualitas produk untuk bersaing agar dapat ke pasar nasional, menyebabkan UMKM ini tidak dapat berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi yang tepat untuk pengembangan UMKM. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu Dinas Koperasi dan UMKM, pengurus UMKM, ketua pengrajin dan Akademi Ide Kalimantan (AIKAL) dan informan biasa terdiri dari pengrajin, distributor, dan pesaing. Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendeskripsikan profil UMKM kerajinan caping pontianak dan menganalisis faktor internal serta eksternal untuk merumuskan strategi pengembangan UMKM caping pontianak. Hasilnya menunjukan bahwa alternatif strategi terletak pada kuadran SO (Strengths-Opportunities) yaitu terdiri dari: 1) efisiensi biaya pendistribusian bahan baku; 2) memanfaatkan secara optimal digital marketing sebagai media promosi produk UMKM; 3) menciptakan keterkaitan jalinan usaha kemitraan antara lembaga keuangan dan UMKM; 4) menjaga permintaan produk dan kelangsungan pasokan bahan baku; 5) menyelenggarakan pendampingan dan pelatihan untuk membantu keuangan umkm; 6) meyakinkan pihak investor sehingga terbukanya lapangan pekerjaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023