Kurikulum Merdeka masih tergolong baru di kalangan pendidikan sehingga banyak memunculkan persepsi yang berbeda beda terkhususnya bagi para guru yang mengajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis persepsi guru terhadap implementasi kurikulum merdeka. Selain itu untuk mengetahui persepsi guru dalam menghadapi hambatan-hambatan terhadap implementasi kurikulum merdeka di sekolah Dasar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan mix methods. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelas I dan guru kelas IV di SD sebanyak 26 responden. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode non tes berupa kuesioner dengan menggunakan skala empat. Data yang diperoleh kemudian di uji dengan menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil data diperoleh persentase rerata dimensi pendampingan guru yaitu 84% dengan kriteria positif. Sedangkan pada dimensi hambatan diperoleh persentase rerata 62% dengan kriteria kurang positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru dapat mendampingi peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulum merdeka serta pada dimensi hambatan guru mampu dalam menghadapi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulum merdeka. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan program pelatihan dan dukungan khusus bagi guru untuk meningkatkan efektivitas implementasi kurikulum merdeka, sambil mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam konteks sekolah dasar.
Copyrights © 2023