Pengujian ketebalan produk jerigen 5 liter menggunakan proses Blow molding dan uji SPSS (Statistical Product and Service Solutions) Anova Dua Faktor. Pengujian ini bertujauan untuk memahami prinsip kerja dan pengoperasian mesin blow molding, analisis ketebalan parison pada produk dan analisis ketebalan dengan uji SPSS. Proses pengujian ketebalan ini menggunakan jangka sorong. Jerigen 5 liter dipotong pada empat area berbeda dimulai dari tebal garis bawah, tebal garis tengah, tebal garis atas dan tebal leher pada penutup. Hasil rata-rata yang diperoleh pada pengujian ketebalan produk dengan skala servo control parison sebesar 12-14,9% dari ketiga sampel uji yaitu: tebal garis bawah 1,63 mm, tebal garis tengah 1,19 mm, tebal garis atas 2,28 mm dan tebal leher pada penutup 2,36 mm. Pengujian ketebalan produk kedua yang menggunakan skala servo control parison sebesar 35-39,5% menghasilkan rata-rata tebal produk dari ketiga sampel uji yaitu: tebal garis bawah 2,36 mm, tebal garis tengah 2,15 mm, tebal garis atas 2,51 mm dan tebal leher pada penutup 2,54 mm. Hasil uji Anova dengan dua faktor terhadap ketebalan produk jerigen hasil proses blow molding yaitu sebesar 0,021. Dapat diambil kesimpulan “sig” output < 0,05, maka Tolak H0 dan Terima H1.Maka dapat diambil keputusan menerima H1, ada perbedaan hasil dari pengujian ketebalan produk jerigen dengan dua skala setting servo control.
Copyrights © 2021