Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan masyarakat Ampel dalam melestarikan warisan budaya tempat wisata religi Ampel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan teori partisipasi (Uphoff, 2011) yang meliputi pengambilan keputusan, partisipasi implementasi, partisipasi manfaat dan partisipasi evaluasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelestarian cagar budaya di kawasan Ampel kurang optimal karena Yayasan Masjid Takmir Ampel melakukan penentuan nasib sendiri tanpa campur tangan pemerintah atau pemerintah. pihak lain yang berkepentingan. Partisipasi masyarakat dalam penilaian tidak termasuk partisipasi penuh masyarakat. Namun, partisipasi dalam pelaksanaannya membutuhkan partisipasi warga sekitar sebagai abdi Sunan, baik di lapangan bersih maupun di lapangan aman. Sementara itu, Organisasi Wisata Religi UPTD Ampel yang dijalankan Pemkot Surabaya hanya sebatas mengelola kios dan tempat parkir pengunjung. Dari segi bagi hasil, masyarakat dapat menikmati bangunan fisik masjid dan makam sebagai sarana ibadah dan ziarah, serta dapat menikmati kuliner khas Arab dan cinderamata. konsep arab. Diharapkan Yayasan Masjid Ampel dan Pemerintah Kota Surabaya dapat bersinergi untuk meningkatkan kelangsungan pelestarian cagar budaya di Kawasan Wisata Religi Ampel kedepannya.
Copyrights © 2023