Peranan Quantity Surveyor dalam mengestimasi kebutuhan bangunan gedung secara cepat sangat diperlukan khususnya terkait pengelolaan keuangan dan perencanaan anggaran. Dalam proyek konstruksi bangunan gedung, pekerjaan struktur berkontribusi 30% sampai dengan 50% dari total nilai anggaran proyek. Struktur kolom, balok dan pelat lantai dengan material penyusun baja tulangan dan beton menjadi elemen struktur yang menyumbang persentase terbesar. Untuk itu pengendalian terhadap kebutuhan dari setiap pekerjaan struktur perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model persamaan yang digunakan untuk mengestimasi kebutuhan volume beton dan baja tulangan bangunan gedung. Kebutuhan volume beton dan baja tulangan pada empat sampel bangunan gedung dihitung menggunakan Software Cubicost. Model persamaan kebutuhan volume beton dan baja tulangan dikembangkan berdasarkan Analisis Regresi Multi Linier dari data keluaran hasil modelling Software Cubicost. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan baja tulangan dan beton dihitung berdasarkan model persamaan terhadap keluaran software Cubicost memiliki nilai error sebesar -11,15% sampai dengan 5,58% yang mana secara relative masuk kategori metode budget estimate.
Copyrights © 2023