Jeruk manis (Citrus sinensis) merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki kandungan yang berpotensi dalam bidang kesehatan dan banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti antibakteri yang belum diketahui oleh masyarakat awam dan penelitian tentang aktivitas antibakteri daun jeruk manis terhadap Pseudomonas aeruginosa belum dilakukan sehingga penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efektivitas antibakteri ekstrak daun jeruk manis (Citrus sinensis) terhadap Pseudomonas aeruginosa pada setiap konsentrasi ekstrak. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah metode difusi cakram untuk pengujian efektivitas antibakteri daun jeruk manis terhadap pertumbuhan Pseudomonas aruginosa. Hasil penelitian ini ditandai dengan adanya zona bening disetiap kertas cakram pada konsentrasi 25% dengan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk sebesar 0,79 mm, 50% sebesar 1,06 mm, 75% sebesar 1,66 mm, dan 100% sebesar 1,94 mm, sedangkan kontrol positif tetrasiklin memiliki rata-rata diameter lebih besar dari setiap konsentrasi yaitu 3,74 mm. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa daun jeruk manis kurang efektif terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa karena memiliki daya hambat yang lemah.
Copyrights © 2022