ujuan utama dari makalah ini adalah untuk menganalisis Technology Acceptance Model (TAM) dalam mengimplementasikan sistem pelayanan publik. Analisis evaluasi menggunakan metode Technology Acceptance Model, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran setiap pengguna dalam menggunakan sistem pelayanan publik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori. Structural Equation Model (SEM) digunakan untuk menganalisis data menggunakan software AMOS 24. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner kepada masyarakat yang berada di Desa Koba dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Penelitian ini melihat pengaruh persepsi kemudahan penggunaan (PEOU), persepsi kegunaan (PU), sikap terhadap penggunaan (ATU) dan niat perilaku (BI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PU dan PEOU berpengaruh tidak langsung signifikan terhadap BI. oleh karena itu, jika pengguna yakin bahwa teknologi sistem pelayanan publik berguna, pengguna lebih cenderung menggunakan dan mendapatkan manfaat dari Sistem pelayanan publik. Dalam penelitian ini PEOU memiliki pengaruh signifikan terhadap ATU sebesar 57%, PU terhadap ATU sebesar 21%, PU terhadap BI sebesar 0%, ATU terhadap BI sebesar 114%. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan berupa pengaruh terbesar terhadap niat perilaku untuk menggunakan aplikasi adalah sikap terhadap penggunaan, sikap terhadap penggunaan yang didukung oleh manfaat yang dirasakan dan kemudahan yang dirasakan berpengaruh sangat signifikan, dan manfaat yang dirasakan tidak berpengaruh pada sikap dalam penggunaan dan niat perilaku
Copyrights © 2020