Saat ini bisnis properti di Indonesia berkembang sangat pesat, khususnya bidang perumahan. Tetapi pembangunan rumah tinggal yang dilakukan banyak investor kerap kali berorientasi pada keuntungan yang maksimum tanpa memperhatikan dampak terhadap lingkungan dalam jangka panjang. Maka, diperlukan pembangunan klaster perumahan dengan konsep efisiensi energi. Pembangunan harus disertai dengan analisis keuangan yang matang agar proyek dapat dibangun dan memiliki nilai tambah bagi pengembang. Desain rumah pada klaster ini terlebih dahulu dianalisis dengan 4 aspek yaitu perhitungan Overall Thermal Transfer Value, pencahayaan buatan, sistem pengkondisian udara, dan adanya sumber energi yang terbarukan.Desain rumah kemudian diperhitungkan rencana anggaran biayanya dan disimulasikan dilakukan dengan membuat sebuah cashflow dan dianalisis dengan NPV.Hasil analisa menunjukkan investasi yang dilakukan adalah menguntungkan untuk dilaksanakan jika disimulasikan selama 4 tahun. Keuntungan yang diperoleh pada bulan Januari 2016 adalah sebesar Rp11.278.849.952,99.
Copyrights © 2015