Keberhasilan pembangunan pertanian dalam pemanfaatan teknologi berupa rice transplanter (mesin tanam) ditentukan oleh tingkat partisipasi petani. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi petani dan faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi petani dalam penggunaan rice transplanter. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian suvei. Penentuan wilayah penelitian menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan mengambil daerah sentra tanaman padi di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Penentuan sampel petani menggunakan multiple stage cluster random sampling, dengan pertimbangan bahwa lokasi kelompok tani dan petani sangat beragam di berbagai wilayah desa. Data yang dianalisis merupakan data dengan skala rasio dan skala ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani cenderung tinggi, hal ini menunjukkan bahwa teknologi rice tranplanter merupakan teknologi yang sangat dibutuhkan petani mengatasi kelangkaan tenaga kerja dalam proses menanam padi. Faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi pengunaan rice transplanter secara nyata adalah variabel pendidikan, keberadaan penyuluh, dan dinamika kelompok. Faktor-faktor yang berpengaruh negatif yaitu umur petani, status kepemilikan lahan, luas lahan, dan pengalaman berusaha tani. Keberhasilan penerapan teknologi rice transplanter perlu ditunjang dengan beberapa kegiatan, yaitu: pemberian fasilitasi berupa bengkel untuk menangani persoalan teknis mesin dan kemampuan kelompok untuk melakukan evaluasi dan moniroting suatu program.
Copyrights © 2023