Pembiayaan umkm merupakan faktor pendukung terhadap kemajuan ekonomi, bank syariah selaku pemberi pelayanan terhadap para pelaku umkm tidak terlepas dari faktor-faktor pendukung dari keeftifan pelayanan yang diberikan yaitu adanya pengaruf faktor internal dan eskternal yang mempengaruhi akan kegiatan umkm. Pada penelitian ini peneliti membahasa faktor internal pada bus terhadap pembiayaan umkm adalah infastruktur kantor cabang, car dan npf. Sedangkan pengaruh faktor eksternal yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi, nilai suku bunga dan inflasi yang mempengaruhi pembiayaan umkm pada bank umum syariah. Metode penelitian yang digunanalan adalah var (vector autoregrresion) dengan uji asumsi yaitu uji stasioneritas, lag optimun, kointegrasi, serta irf dan vd. Penelitian ini mendapatkan bahwa npf tidak berpangaruh signifikan pada pembiayaan umkm, sedangkan car dan infastruktur memberikan pengaruh yang signifikan. Adapun inflasi secara parsila tidak mampu menjelaskan variabel pembiataan umkm bus di indonesia periode 2018-2022. Jumlah kantor cabang bank berpengaruh positif signifikan terhadap total kredit umkm karena seiring dengan peningkatan jumlah kantor cabang bank maka keberadaan bank dapat lebih dirasakan oleh masyarakat. Hal ini berpengaruh kepada akses nasabah terhadap perbankan untuk penyimpan dana maupun nasabah yang memerlukan pembiayaan di perbankan.
Copyrights © 2023