Keberadaan hutan rakyat di wilayah hulu DAS Bogowonto mendukung upaya konservasi tanah dan air yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat sehingga perlu dilestarikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi dan perilaku masyarakat dalam upaya pelestarian hutan rakyat serta faktor pendukung dan faktor penghambat. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi peneltian yaitu wilayah hulu DAS Bogowonto yang dipilih karena masyarakatnya telah lama mangembangkan hutan rakyat secara swadaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat tentang hutan rakyat yaitu, menganggap keberadaan hutan rakyat sangat penting, perlu dijaga dan dipertahankan agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Perilaku masyarakat berkaitan dengan aspek ekologi, ekonomi sosial, dan budaya diantaranya adalah menjaga keberlangsungan hutan rakyat dengan menanam, memelihara, serta tidak melakukan kegiatan yang merusak hutan. Hasil hutan rakyat berupa kayu, dan non kayu dapat memenuhi kebutuhan sendiri dan dipasarkan. Masyarakat ikut serta secara aktif dalam kegiatan-kegiatan hutan rakyat, kerjasama dengan instansi terkait, adanya peran aktif perempuan dan adanya norma yang mengatur pelestarian lingkungan. Perilaku menanam, berkumpul dan tebang butuh muncul dan membudaya di masyarakat. Faktor pendukung yaitu adanya kearifan lokal, peran aktif dan kerjasama masyarakat dengan stakeholder. Faktor penghambat yaitu fungsi ekonomi hutan rakyat kurang, sumberdaya manusia masih rendah dan aksesibilitas wilayah kurang memadai.
Copyrights © 2023