AbstrakTujuan Penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat di di Kota Tanjungbalai. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan narasumber berjumlah 20 orang. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: strategi komunikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Memberikan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat di Kota Tanjungbalai melalui beberapa tahapan yaitu 1) komunikator ASN sudah berjalan dengan baik sehingga komunikasi lebih terarah, 2) pesan yang disampaikan sudah baik dan dapat dipahami masyarakat, 3) media yang digunakan dalam menyampaikan informasi mulai dari papan tulis hingga media sosial, 4) komunikan yaitu masyarakat pada dengan tingkat pemahaman yang berbeda dan 5) dampak yang ditimbulkan yaitu adanya opini negatif dari masyarakat terhadap pelayanan publik. Dan penelitian ini juga menemukan beberapa hambatan yang dihadapi yaitu 1) kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengurusan surat-menyurat, 2) masyarakat sering lupa membawa data diri dalam proses penyelesaian administrasi dan 3) masyarakat tidak sabar dalam menunggu proses penyelesaian administrasi publik. Abstract The purpose of this study is to explain and analyze the communication strategy implemented by the State Civil Apparatus (ASN) in providing public services to the people in Tanjungbalai City. The research method used in this research is a qualitative method. Data collection was carried out by interviewing 20 informants. Data analysis was carried out by means of reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that: the communication strategy for the State Civil Apparatus (ASN) in Providing Public Services to the Community in Tanjungbalai City went through several stages, namely 1) ASN communicators were running well so that communication was more focused, 2) the message conveyed was good and the public could understand , 3) the media used in conveying information ranging from blackboards to social media, 4) communicants, namely people at different levels of understanding and 5) the impact that is caused, namely the negative opinion of the community towards public services. And this research also found several obstacles, namely 1) lack of public knowledge regarding the management of correspondence, 2) people often forgot to bring their personal data in the process of completing administration and 3) people were impatient in waiting for the process of completing public administration.
Copyrights © 2023