Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana
Vol 7, No 1: Februari 2023

TINDAK PIDANA KARANTINA TUMBUHAN TANPA SERTIFIKAT KESEHATAN DAN TIDAK MELALUI TEMPAT PEMASUKAN YANG DITENTUKAN (Suatu Penelitian di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sigli)

Muhammad Nofal (Universitas Syiah Kuala)
Mohd Din (Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2023

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya, pertimbangan hakim dalam memberikan sanksi pidana yang relatif lebih ringan, serta hambatan dan upaya dalam menanggulangi tindak pidana karantina tumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak pidana karantina tumbuhan disebabkan oleh faktor ekonomi, faktor banyaknya dokumen yang perlu dipersiapkan, faktor adanya kebutuhan masyarakat, dan faktor kesempatan. Pertimbangan hakim terhadap alasan yang meringankan yaitu terdakwa mengakui dan menyesal atas perbuatannya, terdakwa tidak pernah dipidana, dan terdakwa merupakan pencari nafkah untuk keluarga. Alasan yang memberatkan yaitu kerugian negara dari menghindari bea cukai dan dapat menyebabkan rusaknya tumbuhan dalam negeri, namun karena belum pasti terjadinya kerusakan tersebut menjadikan salah satu alasan bagi hakim untuk meringankan terdakwa. Hambatan dalam menanggulanginya yaitu kurangnya fasilitas, kurangnya tenaga kerja, dan kurangnya penyediaan dana. Upaya dalam menanggulanginya yaitu terdiri dari upaya preventif berupa sosialisasi dan upaya represif berupa penjatuhan sanksi sesuai aturan berlaku. Disarankan kepada masyarakat agar dapat menghindari tindak pidana karantina tumbuhan dengan melihat faktor-faktor penyebab terjadinya, kepada Hakim agar menjatuhkan hukuman yang lebih berat dan kepada Pemerintah Pusat agar melakukan penambahan sarana dan prasarana, SDM, serta alokasi dana yang terperinci terhadap Balai Karantina Pertanian Banda Aceh.Kata Kunci : Tindak Pidana, Karantina Tumbuhan, Sertifikat Kesehatan, Tempat Pemasukan Yang Ditentukan  Abstract - This research aims to explain the factors causing of its occurrence, judges' considerations in provide mild criminal sanctions, as well as obstacles and efforts in tackling plant quarantine crimes. The results showed that the crime of plant quarantine was caused by economic factors, the factor of the number of documents that needed to be prepared, the factor of community needs, and the opportunity factor. The judge's appraise of the mitigating reasons is that the defendant admits and regrets his actions, the defendant has never been convicted, and the defendant is the breadwinner for the family. The aggravating reasons are state losses from avoiding customs duties and causing damage to domestic plants, but because it is not certain that the damage will occur, this is one of the reasons for the judge to relieve the defendant. Obstacles in overcoming it are the lack of facilities, lack of manpower, and lack of funding. Efforts to overcome it consist of preventive efforts in the form of socialization and repressive efforts in the form of imposing sanctions according to applicable regulations. It is recommended to the public to be able to avoid plant quarantine crimes by looking at the factors that cause their occurrence, to judges to impose more severe punishments and to the Central Government to add facilities and infrastructure, human resources, and detailed allocation of funds to the Banda Aceh Agricultural Quarantine Center .Keywords : Criminal Action, Plant Quarantine, Health Certificate, Determined Entry Points.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

pidana

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, dengan durasi 4 (empat) kali dalam setahun, pada Bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana menjadi sarana publikasi ...