ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana youtube sebagai bentuk sosial media baru dalam membentuk konstruksi kecantikan. Secara spesifik media yang digunakan adalah kanal youtube milik Tasya Farasya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode tersebut digunakan untuk membaca konten dalam kanal youtube Tasya Farasya. Selain kualitatif, cara pembacaan Roland Barthes juga digunakan untuk membaca tanda dalam konten-konten youtube tersebut. Temuan dari artikel ini adalah bahwa perempuan cantik adalah perempuan yang menggunakan make up yang tepat dan bahwa tuntutan tersebut membawa perempuan menjadi konsumtif Kata kunci: Youtube, Konstruksi kecantikan, Youtuber ABSTRACT This article aims to reveal how YouTube as a new form of social media shapes the construction of beauty. Specifically, the media used is Tasya Farasya's YouTube channel. The method used is descriptive qualitative. This method is used to read content on the Tasya Farasya YouTube channel. Apart from being qualitative, Roland Barthes' reading method is also used to read the signs in the YouTube content. The findings of this article are that beautiful women are women who use the right make-up and that these demands make women consumptive Keywords: Youtube, Beauty Construction, Youtuber
Copyrights © 2022