Kenyamanan termal pada rumah tradisional Aceh pada awalnya sudah cukup baik karena didesain dengan menerapkan prinsip-prinsip sustainable design serta memperhatikan iklim sekitarnya, namun dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada rumah tersebut seiring berjalannya waktu juga menyebabkan perubahan kenyamanan termal dalam bangunan. Kenyamanan termal merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah perancangan, karena kenyamanan termal dapat merubah persepsi pengguna bangunan tersebut. Sebuah bangunan dapat dikatakan memiliki kenyamanan termal yang baik apabila sudah memenuhi standar kenyamanan termal yang berlaku di daerahnya yang dapat ditinjau dari beberapa faktor seperti suhu udara, kecepatan angin, dan suhu permukaan material yang dapat dikaji berdasarkan orientasi bangunan, arah dan jumlah bukaan, serta material yang digunakan pada bangunan. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui kenyamanan termal pada rumah panggung yang telah mengalami modifikasi baik dari arah orientasi, bentuk bukaan, serta jenis material yang digunakan. Teknik pengumpulan data berupa pengisian kuesioner oleh pemilik rumah dan pengukuran langsung di lapangan menggunakan perangkat Anemometer (untuk mengukur kecepatan angin sekaligus dengan suhu udara), dan Infrared Thermometer Gun (untuk mengukur suhu permukaan material). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif-kualitatif (mixed methods). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah kenyamanan termal yang dirasakan penghuni rumah panggung modifikasi sudah cukup nyaman, walaupun terjadi ketimpangan jika dibandingkan dengan hasil pengukuran lapangan yang menunjukkan bahwa suhu udara, kecepatan angin, serta suhu permukaan material pada rumah panggung melampaui batas standar kenyamanan termal SNI. Hal ini disebabkan karena penghuni sudah tinggal lebih dari lima tahun di rumah ini dan sudah beradaptasi terhadap kondisi termal di lingkungannya, dapat disimpulkan pula kenyamanan termal juga dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikologis masing-masing orang yang berbeda-beda.
Copyrights © 2021