Peran kader sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM, mereka adalah ujung tombak dalam pemberian informasi dan edukasi mengkoordinasikan penyelenggaraan posbindu, penggerak masyarakat, pemantauan pengukuran faktor risiko PTM. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara peran kader dengan minat masyarakat dalam pelaksanaan posbindu.Desain Penelitian menggunakan Analitik Korelational dengan pendekatan cross sectional.Data ini merupakan hasil pengumpulan data kuesioner yang diberikan kepada masyarakat Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar yang dilaksanakan pada tanggal 13 sampai 14 Agustus 2022 dengan jumlah populasi 80 orang ,sampel yang diteliti sebanyak 50 responden dan diambil secara Accidental Sampling.Pengumpulan data meliputi coding,editing,dan tabulating,kemudian data dianalisis dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan uji spearman rank.Hasil analisis peran kader posbindu sebagian besar baik yaitu 29 responden ( 58%),dan minat masyarakat terhadap pelaksanaan Posbindu sebagian besar tinggi yaitu 38 responden (76%). Hasil analisis peran kader dengan minat masyarakat dalam pelaksanaan Posbindu sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05) dinyatakan terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel peran kader Posbindu dengan minat masyarakat dalm pelaksanaan Posbindu.Untuk meningkatkan pelaksanaan deteksi dini penyakit tidak menular dan menumbuhkan minat masyarakat terhadap pelaksanaan Posbindu PTM maka peran kader Posbindu harus lebih ditingkatkan dan harus sesuai dengan tugas dan fungsi kader itu sendiri sehingga akan meningkatkan pula kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,khususnya UKM essensial dan capaian deteksi dini PTM dapat optimal.
Copyrights © 2023