Generasi milenial sering dihadapkan pada tantangan keuangan, termasuk pertumbuhan biaya pendidikan, kesulitan dalam membeli rumah, dan ketidakstabilan pekerjaan. Mereka harus mengatasi beban hutang yang tinggi dan mencari cara untuk mengelola keuangan pribadi mereka di tengah situasi ekonomi yang sulit. Generasi milenial cenderung mencari pengembangan pribadi dan peluang pertumbuhan. Mereka memiliki minat yang tinggi terhadap pendidikan lanjutan, pengembangan keterampilan, dan pelatihan yang memungkinkan mereka untuk berkembang secara profesional dan pribadi.Literasi keuangan merupakan kemampuan individu untuk memahami dan menggunakan pengetahuan keuangan dalam pengambilan keputusan keuangan pribadi. Ini mencakup pemahaman tentang konsep dan terminologi keuangan, pengelolaan anggaran, tabungan, investasi, hutang, asuransi, pajak, serta pemahaman tentang risiko dan imbal hasil dalam konteks keuangan.Tujuan dari literasi keuangan adalah memberdayakan individu untuk mengambil kendali atas keuangan mereka sendiri, mengurangi ketidakpastian keuangan, menghindari utang yang berlebihan, dan membangun kestabilan keuangan jangka panjang. Dengan memiliki literasi keuangan yang kuat, individu dapat menghadapi perubahan ekonomi dengan lebih baik, mengoptimalkan peluang keuangan, dan mencapai tujuan keuangan mereka secara lebih efektif. Dalam konteks literasi keuangan, generasi milenial perlu diberikan pendidikan dan sumber daya yang memadai untuk membantu mereka mengatasi tantangan keuangan yang mereka hadapi dan membangun kestabilan keuangan jangka panjang.Kata kunci: Literasi Keuangan; Pengelolaan Keuangan; Generasi Milenial
Copyrights © 2023