Pada tahun 2022, jumlah UMKM di Indonesia diperkirakan mencapai 57,76 juta. Namun, wabah yang terjadi saat ini membuat para pelaku UMKM kesulitan untuk tetap menjalankan bisnisnya. Bantuan yang dapat memberikan efek menguntungkan bagi pertumbuhan UMKM diperlukan untuk membantu UMKM mengatasi masalah yang menghambat mereka untuk mencapai potensi penuh mereka. Para peneliti di rumah BUMN Tasikmalaya berangkat untuk meneliti efek dari dukungan bisnis dan program pelatihan terhadap pertumbuhan dan keberhasilan UMKM. Teknik penelitian kuantitatif yang menekankan pada deskripsi dan verifikasi digunakan dalam penelitian ini. Tiga puluh peserta (semua pelaku UMKM binaan BUMN Tasikmalaya) diikutsertakan dalam analisis ini. Tiga puluh peserta digunakan sebagai ukuran sampel karena sampel jenuh digunakan untuk penyelidikan ini. Uji Hipotesis Regresi Linear Sederhana dengan Uji Asumsi Tradisional digunakan sebagai teknik analisis. Selain itu, uji t dan koefisien determinasi dapat digunakan untuk menguji pengaruh X terhadap Y. Penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan dan kemajuan UMKM binaan rumah BUMN Tasikmalaya dipengaruhi secara positif oleh pelatihan kewirausahaan dan bantuan usaha sebesar 66,6%. Sedangkan faktor lain seperti ketersediaan infrastruktur teknis, ketersediaan modal usaha, dan pendapatan UMKM memberikan sisa 33,4% dari total pengaruh. Kata Kunci: Kemajuan UMKM, Mentoring Bisnis, Pelatihan Kewirausahaan, Perkembangan UMKM.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023