<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas SDM, pendidikan dan pelatihan, serta kemajuan teknologi terhadap keefektifan pemanfaatan sistem keuangan desa. Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan ialah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada para aparatur desa di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Jumlah populasi dalam penelitian ini ialah 97 orang aparatur desa, namun teknik purposive sampling digunakan untuk mengambil sampel sebanyak 45 orang aparatur desa. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara terpisah, pengaruh kualitas SDM (X1) terhadap keefektifan pemanfaatan sistem keuangan desa (Y) tidak signifikan. Dengan kata lain, kualitas SDM yang ada di desa tidak memegang pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan sistem keuangan desa yang lebih efektif. Namun, pendidikan dan pelatihan (X2) memegang pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keefektifan pemanfaatan sistem keuangan desa (Y). Ini menandakan bahwa pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada aparatur desa memberikan kontribusi terhadap penggunaan sistem keuangan desa yang lebih efektif. Tidak hanya itu, kemajuan teknologi (X3) juga memegang pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keefektifan pemanfaatan sistem keuangan desa (Y). Hal ini membuktikan bahwa penerapan teknologi dalam sistem keuangan desa berperan penting dalam meningkatkan efektivitas penggunaan sistem tersebut. Secara keseluruhan, ketiga variabel tersebut, yaitu kualitas SDM (X1), pendidikan dan pelatihan (X2), serta kemajuan teknologi (X3), secara bersama-sama memegang pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keefektifan pemanfaatan sistem keuangan desa (Y). Ini menandakan bahwa kombinasi yang baik antara faktor-faktor tersebut bisa meningkatkan keefektifan penggunaan sistem keuangan desa secara keseluruhan. Kata Kunci: Kualitas SDM, Pendidikan dan Pelatihan, serta Kecanggihan Teknologi.]]>
Copyrights © 2023
