Limpasan permukaan merupakan air yang muncul diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang jatuh pada suatu kawasan. Limpasan yang mengakibatkan genangan terjadi selain buruknya sistem drainase dan kurangnya ruang terbuka hijau (RTH). Pada kawasan Jalan Mayor Ruslan Kota Pagar Alam yang merupakan Kawasan perumahan dan permukiman, serta menjadi jalur utama perkotaan. Kawasan ini sering terjadi genangan pada saluran drainase dikarenakan kesadaran masyarakat yang membuang sampah, hal ini yang dapat memperburuk aliran limpasan sehingga dapat mengakibatkan genangan di Kawasan tersebut. Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan membuat perencanaan Lubang Resapan Biopori untuk mengurangi adanya genangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu denagn pengukuran laju infitrasi dengan menggunakan alat single ring infiltrometer sehingga menghasilkan kurva horton, dan menggunakan perhitungan rumus Lubang Resapan Biopori untuk merencanakan jumlah lubang yang dibuat. Hasil yang diperoleh dari perencanaan Lubang Resapan Biopori diperoleh dimensi dengan diameter pipa 15 cm (0,15 m) dan kedalaman 100 cm (1 m) dengan jumlah Lubang Resapan Biopori 13 buah dengan jarak per 30 meter sepanjang jarak 400 meter diberikan 1 lubang resapan biopori pada setiap 20 cm. Dengan adanya Perencanaan Lubang Resapan Biopori, bahwa satu buah lubang resapan biopori sepanjang 400 meter dapat mereduksi debit limpasan sebesar 5,16%.
Copyrights © 2023