Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam
Vol 7, No 2 (2023)

Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd Dalam Metode Perkembangan Tafsir Modern

Mujahidin, Muhammad Saekul (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jun 2023

Abstract

AbstractAl-Qur'an as the main source of Islamic law, has always been a reference for various problems from time to time. Along with developments and the emergence of comlexity of social problems, the interpretation of the Koran needs to continue to develop in accordance with current conditions. Al-Qur'an interpretation must be able to answer social, economic, cultural, political, religious, and other problems. Nasr Hamid Abu Zayd is a Muslim thinker in the field of hermeneutics who tries to contextualize the Koran in modern times. This research is qualitative research in the form of library research, the sources are obtained through books, journals or writings related to research. The results of this study indicate that Abu Zayd is a Muslim thinker who tries to interpret the Koran in an "objective" way, by applying the approach put forward by Amin al-Khuli, namely the literary approach (al-manhaj al-adabi fi al-tafsir) and cutting-edge approach. Theories in linguistics, semiotics and hermeneutics in their study of the development of modern interpretation. Abu Zayd also tends to use the word ta'wil rather than interpretation. According to him, ta'wil has broader concept because it can include the text and its cultural background.Keywords: Hermeneutics, Nasr Hamid Abu Zayd, Modern Interpretation AbstrakAl-Qur’an sebagai sumber hokum utama Islam, senantiasa menjadi tempat rujukan atas berbagai permasalahan dari masa ke masa. Seiring perkembangan yang ada dan munculnya berbagai persoalan dunia dan masyarakat yang semakin kompleks, tafsir al-Qur’an perlu terus berkembang sesuai dengan kondisi sekarang ini. Tafsir al-Qur’an harus mampu menjawab permasalahan sosial, ekonomi, budaya, politik, agama, dan lainnya. Nasr Hamid Abu Zayd adalah pemikir muslim dalam bidang hermeneutik yang mencoba mengontekstualisasikan al-Qur’an di zaman modern. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam berbentuk penelitian kepustakaan, dimana sumber diperoleh melalui buku, jurnal atau tulisan yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Abu Zayd merupakan pemikir muslim yang mencoba menafsirkan al-Qur'an secara “obyektif”, dengan cara menerapkan pendekatan yang dikemukakan oleh Amin al-Khuli yaitu pendekatan sastra (al-manhaj al-adabi fi al-tafsir) dan pendekatan mutakhir. Teori-teori dalam linguistik, semiotika dan hermeneutika dalam kajiannya tentang perkembangan interpretasi modern. Abu Zayd juga cenderung menggunakan kata ta’wil daripada tafsir. Menurutnya, ta’wil lebih luas lagi karena bisa menyentuh teks dan latar budayanya.Kata kunci: Hermeneutika, Nasr Hamid Abu Zayd, Tafsir Modern

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

oasis

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal OASIS adalah jurnal ilmiah kajian Islam dibawah pengelolaan program pascasarjana IAIN Syekh Nurjati, kehadirannya ditujukan sebagai wadah aktualisasi karya para akademisi maupun praktisi dengan fokus kajian terkait ilmu Pendidikan Islam, Manajemen Pendidikan Islam dan Psikologi Pendidikan ...