<![CDATA[Abstrak-CV. ASPI merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang pengembangan dan penyediaan bahan baku peternakan berdomisili di Kabupaten Bandung. Pada berjalannya perusahaan mengalami permasalahan, meningkatnya margin days old chick masuk dengan penjualan ayam pedaging. Dimulai menganalisis faktor internal dan eksternal menggunakan analisis Porter’s Five Force agar dapat menggunakan matriks IFE EFE. Hasil dari matriks tersebut akan dilanjutkan pada matriks IE agar mengetahui posisi perusahaan serta matriks SWOT untuk mengetahui strategi alternatif yang diterapkan. Melakukan perhitungan IFAS EFAS untuk mencari nilai yang didapat. Memanfaatkan matriks QSPM untuk pemilihan prioritas dan strategi alternatif yang didapat. Lalu melakukan validasi kepada Kepala untuk mengetahui rencana implementasi yang terpilih. Hasil perhitungan IFAS yaitu 3,26, sementara perhitungan EFAS yaitu 3,18 yang menjadi input matriks IE. Dengan nilai tersebut maka posisi perusahaan pada matriks IE ada di kuadran 1 (Grow and Build) dengan strateginya yaitu melakukan pengembangan pasar, pengembangan produk, dan penetrasi pasar. Pada matriks SWOT menghasilkan 9 strategi dipilih sesuai kondisi eksisting dan menentukan prioritas menggunakan QSPM. Hasil dari QSPM yang terpilih yaitu pengembangan pasar dengan nilai TAS sebesar 6,80. Pengembangan pasar berdasarkan hasil analisis telah sesuai dengan sumber daya dan batasan yang dimiliki. Harapannya dapat meningkatkan penjualan ayam dan dapat bersaing dengan kompetitor.Kata kunci- matriks IE, matriks SWOT, matriks QSPM]]>
Copyrights © 2023
