Gracilaria verrucosa merupakan salah satu rumput laut yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu produk dari Gracilaria verrucosa adalah agar-agar kertas. Agar-agar kertas sering dimanfaatkan sebagai pembentuk gel, penstabil dan pengemulsi pada bahan pangan maupun minuman. Air kelapa adalah cairan endosperma dari buah kelapa yang sering dibuang dan tidak dimanfaatkan. Kalapa yang sudah tua memiliki air kelapa dengan pH berkisar 4-5, dimana menunjukkan air kelapa bersifat asam. Sifat asam dari air kelapa dapat dimanfaatkan dalam perebusan Gracilaria verrucosa untuk melunakkan dan memecah dinding sel, sehingga memudahkan keluarnya kandungan agar-agar saat proses ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perebusan rumput laut Gracilaria verrucosa dengan air kelapa pada suhu perebusan yang berbeda, terhadap karakteristik fisik agar-agar kertas yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu experimental laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perbedaan suhu perebusan rumput laut menggunakan air kelapa tua yaitu (A) 60℃, (B) 80℃, dan (C) 100℃ dengan tiga kali ulangan. Data parametrik dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Tukey HSD. Data nonparametrik dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu terbaik berdasarkan karakteristik fisik agar-agar kertas diperoleh pada suhu 60℃ dengan nilai rendemen 4,76%, ketebalan 0,10mm, viskositas 38,2cP, kekuatan gel 207,00gf, pH 7,25 dan sensori dengan selang kepercayaan 8,71 ˂ µ < 8,95 pada tingkat kepercayaan 95%.
Copyrights © 2023