Banyaknya perusahaan yang bergerak pada industri fashion, dalam hal ini membuat perusahaan fashion terus menghadirkan inovasi untuk mendorong persaingan usaha yang ketat di industri fashion tersebut. Hal ini yang menyebabkan customer churn menjadi masalah terbesar yang dihadapi oleh perusahaan, dimana pelanggan memutuskan untuk berhenti bertransaksi. Dengan banyaknya e-commerce membuat pelanggan memilih untuk berbelanja pada e-commerce dibandingkan berbelanja secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kejadian churn dengan membuat churn prediction model menggunakan pendekatan data science dengan metode machine learning. Setelah itu, diperlukan sebuah rekomendasi terhadap customer tersebut. Dengan adanya sebuah rekomendasi, diharapkan dapat memberikan sebuah informasi yang bermanfaat bagi perusahaan dalam pengambilan suatu keputusan. Dari berbagai uji coba pada empat model, dipilih model RandomForestClassifier dan menghasilkan nilai akurasi sebesar 1.00 .
Copyrights © 2023