Siswa merasa bosan saat pembelajaran matematika karena model pembelajaran kurang menarik dan monoton, menyebabkan siswa tidak tertarik untuk memahami pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis model instructional games terhadap penguasaan pengetahuan matematika siswa dengan jumlah populasi penelitian ini adalah 385 siswa. Metode mengumpulkan data penelitian ini yaitu metode tes. Teknik menganalisis data yaitu analisis statistik deskripstif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil akhir rata-rata siswa melalui pembelajaran model instructional games adalah 81.58 sedangkan rata-rata siswa dengan tidak menggunakan model instructional games adalah 58.54. Hasil belajar siswa lebih baik menggunakan model instructional games dapat dibuktikan bahwa melalui hasil analisa data statistik “uji t test”. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa thitung sebesar 10.105 sedangkan ttabel dengan dk = 58 pada taraf signifikansi 5% sebesar 2.001. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan selisih tersebut mengindikasikan bahwa model insrtructional games berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VI. Hal tersebut membuktikan bahwa hipotesis diterima.
Copyrights © 2023