Jurnal Ilmu Lingkungan
Vol 21, No 3 (2023): July 2023

Identifikasi Intrusi Air Laut pada Akuifer Pantai Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah

Doni P. E. Putra (Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada)
Fania An Nisaa (Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada)
Raja Susatio (Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada)
Rilo Restu Surya Atmaja (WSP Golder/PT Geotechnical & Environmental Services Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2023

Abstract

Pantai Menganti di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, merupakan salah satu pantai di pesisir selatan Jawa. Air tanah berada pada akuifer pasiran dengan kedalaman sangat dangkal (1-2 m) dari permukaan tanah. Tataguna lahan yang berkembang adalah pemukiman, perkebunan, persawahan, tambak, dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Penelitian bertujuan mengidentifikasi intrusi air laut pada akuifer di Pantai Menganti menurut karakteristik fisika-kimia dan kadar ion klorida serta keterkaitannya dengan tataguna lahan. Pengukuran dan pengambilan sampel air tanah dilakukan dengan metode random sampling pada tataguna lahan yang berbeda. Pengukuran karakteristik fisika dan kimia air tanah yaitu pH, daya hantar listrik (DHL), total dissolved solid (TDS)  dilakukan langsung di lapangan sedangkan analisis kadar ion klorida di laboratorium. Penelitian menunjukkan air tanah alami secara umum memiliki karakteristik pH relatif normal, DHL < 1500 µS/cm, TDS < 1000 mg/L, dan kadar ion klorida < 35 mg/L. Terdapat anomali nilai DHL, TDS, dan Kadar ion klorida yang mengindikasikan intrusi air asin khususnya di pesisir bagian timur. Area air tanah yang terpengaruh intrusi air laut diperkirakan sekitar 500 m dari garis pantai serta umumnya berasosiasi dengan pemukiman, tambak, dan PLTU

Copyrights © 2023