JPM-AKA
Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022

Pelatihan Pengembangan Produk Cilok Menggunakan Pengawet dan Pewarna Alami Berbahan Dasar Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis) dan Pelatihan Desain Kemasan di IKM Cilok Denok CLDK Kota Bandung

Alvina Nur Aini (Program Studi Penjaminan Mutu Industri Pangan, Politeknik AKA Bogor, Jl. Pangeran Sogiri No.283, Tanah Baru, Bogor Utara, Jawa Barat)
Sotya Rawiningtyas (Program Studi Penjaminan Mutu Industri Pangan, Politeknik AKA Bogor, Jl. Pangeran Sogiri No.283, Tanah Baru, Bogor Utara, Jawa Barat)
Hanafi Hanafi (Program Studi Penjaminan Mutu Industri Pangan, Politeknik AKA Bogor, Jl. Pangeran Sogiri No.283, Tanah Baru, Bogor Utara, Jawa Barat)
Sri Hadisetyana (Program Studi Penjaminan Mutu Industri Pangan, Politeknik AKA Bogor, Jl. Pangeran Sogiri No.283, Tanah Baru, Bogor Utara, Jawa Barat)
Adya Rizky Pradipta (Program Studi Analisis Kimia, Politeknik AKA Bogor, Jl. Pangeran Sogiri No.283, Tanah Baru, Bogor Utara, Jawa Barat)



Article Info

Publish Date
03 Jan 2023

Abstract

Cilok merupakan salah satu kuliner yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Dewasa ini, cilok banyak diproduksi dalam skala industri kecil maupun menengah. Namun, kadar air cilok yang tinggi menjadi salah satu kendala dalam upaya peningkatan produksi dan ekspansi pemasaran produk. kendala tersebut dapat diatasi dengan menambahkan bahan pengawet yang diizinkan. meskipun demikian, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya bahan tambahan makanan membuat hal tersebut tidak mudah dilakukan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan bahan pengawet dan pewarna alami. kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan oleh tim dosen politeknik aka bogor kepada salah satu produsen cilok di Kota Bandung yaitu Cilok Denok CLDK. kegiatan PkM dilakukan melalui empat tahap yaitu survei secara daring, pengujian di laboratorium, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi kegiatan. tahap pengujian laboratorium dilakukan untuk menguji keefektifan penambahan zat pewarna dan pengawet alami yaitu kunyit, bunga telang, kulit buah naga, dan sawi terhadap masa simpan cilok. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa pewarna dan pengawet alami yang memberikan peningkatan daya simpan terhadap cilok adalah sawi hijau. Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan pelatihan penggunaan bahan pewarna dan pengawet alami dari sawi hijau, serta pelatihan desain kemasan dalam produksi cilok. adapun target luaran yang dicapai dari kegiatan ini adalah IKM dapat membuat cilok yang lebih tahan lama dan aman dikonsumsi. selain itu, IKM dapat memiliki pemahaman mengenai cara mendesain kemasan yang baik sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk. IKM Cilok Denok CLDK memiliki kepuasan dan minat yang tinggi terhadap kegiatan pelatihan yang diberikan oleh Tim Politeknik AKA Bogor.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpmaka

Publisher

Subject

Chemistry Social Sciences

Description

Jurnal pengabdian Masyarakat AKA (JPM-AKA) adalah jurnal yang dikelola oleh Politeknik AKA Bogor. JPM-AKA pertama diterbitkan pada bulan Desember 2021 dan terbit dua kali dalam satu tahun. Fokus JPM-AKA adalah mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang telah diseleksi melalui ...