Toko X merupakan toko yang menjual produk busana muslim. Pada salah satu toko cabang dari Toko X terdapat fenomena yang sering terjadi yakni kekurangan stok dari produk jilbab berbahan jetblack. Fenomena tersebut memberi dampak negatif kepada perusahaan, yakni hilangnya kesempatan dalam memperoleh profit dan menaikkan biaya persediaan. Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa salah satu cabang dari Toko X belum mempunyai sistem persediaan yang baik sehingga perlu diterapkan metode persediaan yang optimal dan dapat meminimalkan biaya persediaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data wawancara, studi pustaka, dan data historis perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode SMA, WMA, dan SES dengan masing-masing dua kondisi. Serta digunakan metode Continuous Review System (Metode Q) dan metode Periodic Review System (Metode P) untuk perhitungan kebijakan persediaan serta total biaya persediaan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh metode Q menentukan kuantitas lot pemesanan optimal serta titik harus melakukan pemesanan barang kembali. Hal tersebut mengakibatkan stok di gudang selalu terisi kembali tepat waktu sehingga tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan persediaan dan permintaan pelanggan dapat terpenuhi dengan begitu biaya persediaan dapat diminimalkan. Berdasarkan pernyataan tersebut dinyatakan bahwa metode Q sesuai diterapkan perusahaan karena memberikan kebijakan persediaan optimal dan meminimalkan biaya persediaan sebesar 5,90% atau Rp44.771.467 dari biaya perusahaan.
Copyrights © 2023